Kamis, 13 Maret 2014

KOMUNIKASI ORGANISASI

Ada sejumlah fakta yang sangat menarik komunikasi organisasi. Para penasehat perkawainan mengatakan bahwa faktor penyebab utama perceraian adalah gagalnya para pasangan menikah dalam membangun komunikasi yang efekktif. Sementara itu, konsultan manajemen dan komunikasi mengatakan bahwa lebih dari 10% perusahaan di Amerika Serikat mengalami kegagalan setiap tahunnya disebabkan karena buruknya manajemen dan tidak efektifnya komunikasi antar pegawai.

STUDI KOMUNIKASI ORGANISASI

Clampit & Downs melakukan sebuah penilitian dan hasilnya memperlihatkan secara signifikan mempengaruhi produktivitas. Pada 1950-an, CEO dari 100 perusahaan mengidentifikasimasalah-masalah besar komunikasi sbb :
1. Tidak cukupnya penggunaan media komunikasi;
2. Kurangnya kemampuan komunikasi pada jajaran manajemen;
3. Terputusnya informasi dari bawah kepada manajemen;
4. Sedikitnya kesempatan bagi komunikasi ke tingkat yang lebih tinggi

Selanjutnya, study Goldhaber terhadap 16 organisasi yang diakukan pada 1980 menunjukkan :
1. Pegawai menerima tidak cukup informasi mengenai pekerjaannya dan organisasi;
2. Manajemen tidak menyelesaikan/menjawab pesan-pesan pegawai;
3. Pesan disampaikan terlalu dini atau terlalu terlambat untuk digunakan;
4. The grapevine supplements the void filled by the lack of openness, candor dan visibility of top management;
5. Hubungan non personal menggantikan hubungan face to face;
6. Kurangnya masukan pegawai terhadap keputusan yang mempengaruhi kepentingan mereka secara umum

PEMAHAMAN KOMUNIKASI ORGANISASI

1. Redding & Sabborn : Komunikasi organisasi sebagai pengiriman dan penerimaan informasi dalam sebuah organisasi yang kompleks, meliputi internal komunikasi; human relations; manajemen - hubungan serikat; komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas, komunikasi horizontal;keahlian komunikasi dalam berbicara, mendengarkan, dan menulis; serta evaluasi program komunikasi.

2. Katz & Kahn : Komunikasi organisasi sebagai sebuah arus informasi - pertukaran informasi dan pengiriman arti - dalam sebuah organisasi. Organisasi adalah sebuah system dan diskusi terbuka sebagaimana property sebagaimana pengiriman energy dari lingkungan; perubahan dari energy menjadi sebuah produk atau harakteristik pelayanan dari sebuah system; pengiriman produk atau pelayanan tersebut kepada lingkungan/pelanggan; dan menguatkan kembali system dari sumber energy yang ada pada lingkungan.

3. Zelko & Dance : Keahlian berkomunikasi dalam bisnis dan professional (membuat pidato, mendengarkan, mewawancarai, memberikan nasehat, konferensi, menjual, mempengaruhi). Komunikasi organisasi sebagai  sebuah system independen termasuk internal (atas, bawah, horizontal) dan eksternal (public relations, penjualan, periklanan) komunikasi. Lesikar menambahkan sebuah dimensi ketiga : komunikasi personal (pertukaran informasi & perasaaan secara informal di antara anggota organisasi).

PARADIGMA DAN DEFINISI KOMUNIKASI ORGANISASI

Pemahaman mengenai komunikasi organisasi meliputi 7 (tujuh) konsep kunci :

1. PROSES : Organisasi merupakan sebuah system terbuka yang dinamis, yang mengkreasikan dan mempertukarkan pesan-pesan di antara  para anggotanya dan di antara anggota  dengan lingkungannya;

2. PESAN : Pesan disusun dari symbol-symbol penuh arti tentang orang-orang, obyek-obyek dan kejadian-kejadian yang dihasilkan oleh interaksi orang-orang;

3. JARINGAN : Penciptaan dan pertukaran pesan di antara orang-orang

4. SALING KETERGANTUNGAN : Sebuah organisasi adalah sebagai sebuah system terbuka yang seluruh bagiannya terhubung secara menyeluruh dan juga dengan lingkungannya. Alam atau kondisi yang demikian inilah yang disebut dengan saling ketergantungan atau interlocking, karena seluruh bagian dalam system, sub system, menyebabkan dan disebabkan oleh satu sama lain. Artinya, sebuah perubahan pada salah satu bagian dari system akan meberakibat pada seluruh bagian lain dalam system. 

5. HUBUNGAN : Apakah hubungan penting bagi pembelajaran dalam sebuah organisasi ? Thrayer : 3 tingkatan komunikasi dalam organisasi meliputi individual, grup dan organisasional. Pace & Boren : menggunakan pola interpersonal untuk mengacu pada situasi di mana komunikasi terjadi pada hubungan tatap muka. terdapat 4 (empat) macam hubungan tatap muka yang spesifik : dyadic communication, serial communication, small group communication & audience communication.

6. LINGKUNGAN : Keseluruhan factor fisik dan sosial yang dipertimbangkan dalam perilaku pengambilan keputusan setiap individu dalam sebuah system.

7. KETIDAKPASTIAN : Perbedaan antara informasi yang tersedia dengan informasi yang dibutuhkan. Ketidakpastian juga dapat dijelaskan dengan kondisi di saat seseorang menerima  terlalu banyak informasi dari yang dibutuhkan dibandingkan kebutuhan lingkungan. 


Sumber : Organizational Communication, Gerald M. Goldhaber, Sixth Edition

Tidak ada komentar: