Senin, 29 Maret 2010

MARK UP NILAI ITU CURANG

Mark up nilai itu curang, demikian sebagian besar penilaian beberapa orang. Menjadi guru itu adalah amanah, baik dalam mendidik & menanamkan budi pekerti, berbagi ilmu pengetahuan dan memberikan apresiasi nilai atas kemajuan siswa didik. Namun kejujuran menjadi persoalan tersendiri. Dan ... menyangkut menjaga amanah dalam mengajar, maka kejujuran menjadi salah satu taruhan terbesarnya.

Terakhir, dengan berat hati ... dari enam belas siswa yang mengikuti ujian, lebih dari 50% di antaranya tidak lulus ujian. Bila mau menjaga amanah dan kejujuran, maka sesungguhnya yang lulus hanya 2 (dua) orang. Berarti ... amanah itu telah diabaikan, berarti kejujuran itu telah digadaikan ....

Sang guru atau para siswakah yang gagal menjaga amanah ? Sang guru tidak amanah dalam membangun budi pekerti siswa, gagal dalam membangun pemahaman siwa tentang ilmu pengetahuan yang diajarkan dan tidak jujur dalam meberikan penilaian, ataukah para siswa yang tidak amanah dalam membangun kharakter pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab, malas belajar dan mengasah kemampuan otaknya ataukah minim berupaya mendapatkan nilai terbaik secara halal ? Wallahualam bisawam ... ataukah jawabanya sungguh nyata ?

Tidak ada komentar: